WELCOME TO BEENHASYIM.COM | Sarana Menuntut Ilmu Syar'i | Dengan Berilmu Sebelum Berkata dan Sebelum Beramal | website : www.beenhasyim.blogspot.com |
Layanan ini dapat anda manfaatkan sebagai media untuk mengirim SMS secara GRATIS dari komputer Anda ke semua telepon seluler di Indonesia.

Rabu, 29 Desember 2010

Kewajiban Berilmu

“Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.”
(QS. Az-Zumar :9)

Kita semua sepakat bahwa sebuah gedung yang tinggi pasti memerlukan banyak ahli ilmu teknik bangunan yang mereka benar-benar ahli alias berilmu dalam bidangnya dan berpengalaman agar gedung itu berdiri dengan kuat, kokoh dan awet. Juga seseorang yang mengobati penyakit haruslah berpendidikan kesehatan (dokter) Namun ketika orang-orang ditanya bagaimanakah membangun umat Islam ini ? Maka mayoritas orang tidak terlalu memikirkan bagaimana kapasitas da’i pembangun umat ini apakah mereka berilmu tentang dien/agamanya yang akan dida’wakan atau tidak ? Dan ini adalah musibah.. Innalillahi wa innailaihi rojiun..

Ilmu merupakan sandi terpenting dari hikmah. Sebab itu, Allah memerintahkan manusia agar mencari ilmu atau berilmu sebelum berkata dan beramal. Firman Allah :

“Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak ada Illah selain Allah, dan mohonlah ampunan bagi dosamu serta bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu”. (QS.Muhammad:19)

Imam Bukhari membicarakan masalah ini dalam kitab Shahih-nya pada bab khusus, yakni bab “Ilmu sebelum berkata dan beramal”.
Sehubungan dengan ini Allah memerintahkan Nabi-Nya dengan dua hal, yaitu berilmu lalu beramal, atau berilmu sebelum beramal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar